headlines

» » » MENGENALI RACUN HATI


Riska Duduti, S.Sos.I, MH

SIRAMAN QOLBU
MENGENALI RACUN HATI
KAMIS, 17 NOVEMBER  2016


               
    Ketahuilah bahwa semua maksiat dalam bentuk apa pun adalah merupakan racun bagi hati, penyebab sakitnya hati bahkan juga penyebab matinya hati. Berkata Abdullah Ibnu Mubarrak “ meninggalkan dosa dan maksiat dapat menjadikan hidupnya hati, dan sebaik-baik jiwa adalah yang mampu meniadakan perbuatan dosa dalam dirinya. Maka barangsiapa yang menginginkan hatinya menjadi hati  yang selamat hendaklah membersihkan diri dari racun-racun hati. Kemudian dengan menjaganya tatkala ada racun hati yang berusaha menghampirinya dan apabila terkena sedikit dari racun hati bersegeralah untuk menghilangkannya dengan taubat dan istigfar”.
     Racun-racun hati itu banyak macamnya, diantaranya adalah berlebih-lebihan bicara atau fudhulul kalam. Dikatakan bahwa belumlah bisa istiqamah iman seseorang sebelum istiqamah lisannya. Maka lurus dan istiqamahnya hati dalam memegang keimanan itu dimulai dari lisan yang istiqamah. Oleh karenanya islam mengajarkan kepada umatnya agar tidak banyak bicara tanpa disertai dzikir kepada Allah, karena akan mengakibatkan kerasnya hati.
Dalam tubuh manusia kedudukan hati dengan anggota yang lainnya adalah ibarat seseorang raja dengan seluruh bala tentaranya dan rakyatnya. Yang semuanya tunduk dibawah kekuasaan dan perintahnya. Hati merupakan yang terpenting dalam tubuh manusia. Hati ini tidak akan terlepas dari tanggung jawab yang dilakukannya diakhirat kelak. Sebagaimana firman Allah swt surah Al-Isra : 36
Terjemahannya :  Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

PARAMITRA ....
Berikut macam-macam hati yakni :
1.  Hati yang sehat yaitu hati yang terbebas dari berbagai penyakit.                Sebagaimana firman Allah swt surah Asy-Sura : 88-89

Terjemahannya :  (yaitu) di hari yang harta dan anak-anak tidak berguna. Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.

Ayat ini menjelaskan bahwa harta benda yang dikejar serta anak-anak yang dibanggakan , ternyata itu semua tidak akan memberi manfaat kecuali siapa yang datang menghadap kepada Allah swt dengan hati yang selamat.

2. Hati yang mati. Yaitu hati yang tidak mengenal dengan Rabbnya tidak  melakukan ibadah sesuai dengan apa yang diperintahkannya. Orang          demikian menjadikan hawa nafsu sebagai pemimpinnya.
3. Hati yang sakit. Yaitu hati yang hidup tapi ada penyakitnya, hati orang        yang taat kepada Allah tetapi kadang juga berbuat maksiat dan kadang      salah satu diantara keduanya saling berusaha mengalahkannya.

PARAMITRA ....
Hati yang pertama hidup, tumbuh, khusu’ dan yang kedua hati yang layu kemudian mati. Adapun yang ketiga dalam keadaan tidak menentu, apakah akan hidup atau mati. Untuk itu marilah senantiasa hati kita ini selalu berdzikir kepada Allah sehingga ia menjadi hati yang sehat.
  
Wassalam...




About Unknown

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
DUA KARUNIA ALLAH YANG SERING DILALAIKAN
»
Previous
This is the last post.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply