SIRAMAN QOLBU
 |
Riska Duduti, S.Sos.I, MH |
SELASA, 17 MEI 2016
DUA KARUNIA ALLAH YANG
SERING DILALAIKAN
Setiap
saat kapan dan dimana pun kita tidak bisa lepas dari karunia Allah. Setiap
detakan jantung, hembusan nafas dan tiupan angin, saat itu pula kita rasakan
betapa Allah Maha Kaya atas segala limpahan karunia-Nya.
Ada
dua macam kenikmatan yang sering orang lupakan padahal setiap saat ia rasakan. Dua
kenikmatan ini sangat penting dan berharga, yang baru ia sadari dan rasakan
betapa berharganyaketika telah lenyap dari dirinya. Dua kenikmatan ini sangat
menentukan bahagia tidaknya hidup seseorang di dunia saat ini atau di akhirat
kelak. Dua kenikmatan yang dimaksud adalah nikmat sehaty dan kesempatan atau
waktu. Nabi saw bersabda :
Artinya : Nabi saw bersabda : Dua
macam kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan orang yaitu nikmat sehat
dan kesempatan atau waktu luang (HR. Bukhari)
PARAMITRA ....
Nikmat pertama adalah nikmat
sehat
Sehat
amat berharga dalam hidup kita. Betapa pentingnya kita sehat samapai orang
bilang sehat adalah emas. Kita bisa senang beribadah dengan khusuk, bisa
bekerja secara maksimal karena kita sehat. Sedikit saja anggota badan kita yang
sakit maka stabilitas dan stamina tubuh kita akan terganggu secara keseluruhan.
Seorang penyair berkata sehat
laksana mahkota yang terletak di atas kepala orang-orang yang sehat, yang hanya
bisa dilihat oleh orang yang sakit. Oleh karena itu wahai kaum muslimin
yang berbahagia marilah kita jaga kesehatan kita. Menjaga lebih baik daripada
mengobati. Karena bagaimanapun sehat merupakan kekayaan yang tidak ternilai
yang kita miliki. Akan sangat merugibila kita tidak mau menjaganya dengan
sebaik-baiknya. Bila kita tidak perduli dengan kesehatan, maka itu tandanya
kita tidak bersyukur.
PARAMITRA ....
Nikmat kedua adalah waktu
luang atau kesempatan
Sebagaimana firman Allah
swt surah Al-Ashr : 1-3
Terjemahan : Demi masa. Sesungguhnya
manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan
nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Allah bersumpah demi masa pada surah
al-Ashr. Hal ini menunjukkan bahwa masa atau waktu atau kesempatan amat
berharga. Siapa yang memanfaatkannya dengan baik maka ia akan beruntung, dan
siapa yang menyia-nyiakannnya maka ia merugi. Hanya orang yang beriman yang mampu
memanfaatkanwaktu dengan sebaik-baiknya. Karena ia menyadari bahwa hidup hanya
sekali. Hidup beribadah dan berbuat kebaikan. Segala yang ia lakukan adalah
ibadah, makanya ia pergunakan untuyk beramala sholeh dan menebar kebaikan bagi
sesama.
PARAMITRA ....
Marilah kita manfaatkan dengan
sebaik-baiknya sisa hidup yang kita miliki untuk memperbaiki kualitas iman dan
amal shaleh kita. Mari kita maksimalkan setiap kesempatan emas yan kita
peroleh. Marilah kita syukuri karunia sehat dan kesempatan dengan
sebaik-baiknya.
Tidak ada komentar: